"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang.”
(QS. Ar-Rum : 21)
Groom
The
Supendi
Putra Ketiga Dari Bapak Edeng Kusmana (Alm) & Ibu Erum Ruminah
Syipa Phelicia Nurhayati
Putri Ketiga Dari Bapak Ade Rahmat & Ibu Upit Sarimanah
02 Mei 2015 Awal perkenalan dimulai dari masa sekolah putih abu, ditakdirkan satu kelas selama 3 tahun namun hubungan satu sama lain tidak begitu terlalu dekat dan baik. Menggabungkan dua karakter laki-laki yang selalu usil & jail dengan perempuan yang gampang emosi dan marah-marah membuat pertengkaran selalu hadir di setiap setiap harinya 😂. Secara tidak sengaja, keadaan tersebut malah menjadikan kedua insan bersama di setiap kegiatan forum maupun kegiatan belajar dikelas yang selalu memicu pertengkaran hadir tiada henti.
02 Mei 2018 Masa abu telah usai, langkah awal perjalanan mimpi dan cita-cita dimulai dari setelah lulus SMK. Supendi yang melanjutkan karirnya magang ke Jepang selama 3 tahun, tepatnya sejak itulah pertengkaran usai dan kedua insan sibuk menjalani jalan ceritanya masing-masing.
10 Juli 2018
Seiring jalannya waktu komunikasi belum pernah terjalin kembali. Tiba saat Supendi menjalani pelatihan selama di Jogja, dengan isengnya terkadang Supendi menghubungi Syipa lewat telpon WhatsApp atau VideoCall. Syipa yang terkadang tidak merespon Supendi, tidak lama kemudian Syipa pun mulai menerima komunikasi lewat telepon.
Sedikit demi sedikit dua insan mulai melupakan kejadian waktu masa sekolah.
Tiba di tahun ke-2 Supendi magang di Jepang komunikas i terjalin baik. Satu sama lain saling bercerita tentang pekerjaannya masing", saling bertukar kabar dan sampai akhirnya mulai merasakan rasa nyaman.
Pembicaraan nya pun sewaktu waktu makin bertambah, disitulah mereka berkomitmen lebih serius dan saling menceritakan kedekatannya terhadap orang tuanya.
Komunikasi di tahun ke-3 mulai berantakan, Supendi semakin sibuk dengan kerjaannya, bertukar kabar pun semakin sulit. Bahkan sampai 1 bulan Supendi jarang bertukar kabar, namun Syipa yang merasa bertanya tanya dengan itu membuat Syipa enggan memberikan kabar terlebih dahulu. Tepatnya tanggal 21 November 2020 Syipa berada di titik kegelisahan, ia merasa Supendi tidak serius dan Syipa ingin menjeda hubungan dan komitmen yang mereka sepakati dari awal. Supendi pun menolaknya, sewaktu waktu komunikasi mulai terjalin dengan baik akan tetapi setelah mendekati Supendi pulang pun komunikasi masih terbilang labil.
29 Juli 2022
Setelah Supendi kembali berada di tanah air, Supendi pun mulai memperbaiki hubungan. Mereka dipertemukan kembali, komitmen berjalan lebih serius lagi, dan akhirnya mereka memutuskan untuk melangsungkan ibadah menikah yang disepakati oleh kedua pihak keluarga mempelai 🥰
Amplop Digital
Jika memberi adalah ungkapan tanda kasih Anda, Anda dapat memberi kado secara cashless.