Siapa sangka, ternyata jodohku bukan orang jauh…
Tiap hari ada di depan mata, cuma beda 5 langkah dari rumah.
Dari kecil kami sering main bareng, rebutan jajan, berangkat sekolah bareng. Namanya anak kecil, nggak pernah kepikiran kalau tetangga sebelah rumah ini bakal jadi pasangan hidup.
Waktu berlalu, kami tumbuh dewasa. Sibuk dengan sekolah dan pekerjaan, cerita kami sempat “berhenti”.
Sampai suatu hari, aku kebagian tugas jadi bendahara dadakan.
Misi: keliling bawa daftar narik iuran.
Eh, pas nyamperin ke rumahnya, ternyata yang “ketarik” bukan cuma iuran, tapi juga hatinya💗.
Sejak itu, semuanya berubah. Dari tetangga jadi pasangan.
Dan kini, kami siap melangkah lagi: dari 5 langkah jarak rumah, menuju perjalanan panjang bernama rumah tangga.