27 November 2025
Maman & Dewi
“Di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah bahwa Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari (jenis) dirimu sendiri agar kamu merasa tenteram kepadanya. Dia menjadikan di antaramu rasa cinta dan kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir."
-Ar-Rum Ayat 21-
Groom
The
Maman Sarman
Putra Bungsu Dari
Alm. Bapak Naskun & Almh. Ibu Manis
Dewi Puspita Sari
Putri Bungsu Dari
Bapak Kasirin & Ibu Randesih
Bride
The
Akad Nikah
Kamis
November 2025
Pukul 09.00 WIB
Bertempat Di
Jln Putat-wangkelang Dusun 3 RT. 001 RW. 005 Blok Kebon Dalem, Desa Putat, Kec. Sedong Kab. Cirebon
Kamis
November 2025
Pukul 10.00 WIB
Bertempat Di
Jln Putat-wangkelang Dusun 3 RT. 001 RW. 005 Blok Kebon Dalem, Desa Putat, Kec. Sedong Kab. Cirebon
Resepsi
Love Story
Awal Pertemuan
Tidak ada yang kebetulan di dunia ini, semua sudah tersusun rapih oleh sang maha kuasa. Pada Bulan Juli 2022 kami Tidak sengaja bertemu di salah satu mushollah di daerah Cirebon. Dan setelah selesai sholat, dia memberanikan diri untuk berkenalan dan mengajak ngobrol lalu meminta saling follow Instagram
Pendekatan
Seiring berjalannya waktu kami sering mengobrol dan bertemu. Pada Pertemuan ketiga di bulan Oktober 2022 dia mengajakku main dan mampir kerumahnya untuk dikenalkan ke keluarganya. Jujur aku tidak menyangka bisa langsung dikenalkan ke keluarganya karna saat itupun hatiku masih belum yakin.
Lamaran
Bulan berganti bulan, tahun berganti tahun tanpa kami sadari cinta itu tumbuh karna sering bersama. Setelah beberapa tahun menjalin hubungan dan dengan restu orang tuaku akhirnya kami melangsungkan lamaran. Awalnya dia ingin melamarku di hari ulang tahunku, tapi karna aku kerja jadi kita mencari hari weekend. Pada Hari Sabtu, 22 Juni 2024 dia dan keluarganya datang kerumah untuk melamarku.
Pernikahan
Bukan karna bertemu lalu berjodoh, tapi karna berjodohlah kami di pertemukan. Kami memilih tanggal 27 November 2025 untuk melangsungkan pernikahan. Sebagaimana yang pernah dikatakan Ali bin Abi Thalib “apa yang menjadi takdirmu akan menemukan jalannya untuk menemukanmu”
