Countdown
Tak ada yang kebetulan di dunia ini — pertemuan kami pun telah digariskan.
Berawal dari obrolan sederhana di Telegram, siapa sangka itu menjadi awal segalanya.
Hari demi hari, kami saling mengenal, saling menguatkan…
Hingga pada 2 September 2024, dia menyatakan keseriusannya.
Tak lama kemudian, cincin sederhana hasil kerja keras sebagai sopir ,
menjadi tanda bahwa ia ingin menjagaku, bukan hanya mencintaiku.
Tanpa gemerlap pesta, ia datang melamar — membawa niat tulus dari hasil jerih payah sendiri.
Tak disokong siapa-siapa, hanya doa dan keringat yang jadi saksi.
Dan kini, tepat setahun setelah ia menyatakan niatnya,
kami manatap melangkah ke jenjang suci pernikahan.
10 Oktober 2025
Adalah hari di mana dua hati yang dipertemukan takdir,
Akan bersatu dalam ikatan suci,
Dengan restu keluarga dan ridha Ilahi.
“Apa yang menjadi takdirmu, akan menemukan jalannya untuk menemukanmu.”
– Ali bin Abi Thalib