Countdown
Malam itu skenario Allah mulai berlangsung, Allah kirimkan seseorang yang akan menjadi jembatan kami untuk saling mengenal. Di suatu tempat di Sukabumi,seseorang terkena musibah yaitu kehilangan sebuah telepon genggam nya. Lalu ditemukan oleh salah satu dari kami. Karna salah satu kewajiban kita untuk saling membantu, maka saya (Rama) mencoba untuk menghubungi beberapa nomer handphone yang tertera di kartu handphone tersebut. Dan salah satu yang saya hubungi yaitu Tati (calon istri). Singkat cerita, setelah saya kembalikan lagi handphone tersebut kepada pemiliknya dan semua urusan selesai, maka dari situ pula lah kami mulai saling mengenal, dan bertukar kabar.
Setelah sekian lama bertukar kabar, lalu kami memutuskan untuk bertemu. Dan mungkin karna berjodoh maka Allah lancarkan pertemuan pertama kami dan terus berlanjut sampai sekarang, walaupun harus menempuh jarak yang cukup jauh karna kota tempat tinggal kami berbeda. Dengan penuh keyakinan kami memutuskan untuk menjalin hubungan yang lebih serius yang ternyata pada akhirnya membawa kami untuk sampai pada ikatan yang lebih sakral yaitu pernikahan.
Dengan restu yang Allah dan orang tua kami berikan, maka kami semakin mantap untuk membawa hubungan ini ke jenjang yang lebih serius, walaupun dengan segala rintangan yang kami hadapi tetapi alhamdulillah kami bisa melewati semua hal tersebut dengan bumbu suka duka yang kami rasakan.
Setelah semua hal yang kami lewati, maka sampai lah kami kepada hari yang tidak akan terlupakan. Yaitu pernikahan yang kami niatkan hanya untuk sekali dalam seumur hidup kami. Yang semoga nanti nya rumah tangga kami bisa Allah ridhoi dalam setiap perjalanan nya.